WASHINGTON (BeritaTrans.com) - Dua gugatan hukum yang mengadu Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS) dengan mantan kepala intelijen Arab Saudi bisa mengancam bocornya rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sangat sensitif. Kekhawatiran Amerika itu mendorongnya untuk mempertimbangkan intervensi yudisial yang langka.
Dengan berbagai jabatan dan keluarga ningrat Arab Saudi tentu saja tak terhitung lagi kekayaannya. Baru-baru ini dikabarkan ia membeli kapal pesiar. Kapal pesiar tersebut ternyata senilai 44 juta Euro atau setara dengan Rp 770 miliar (kurs Rp 17.500) yang baru saja tiba di Cornwall.
Washington (BeritaTrans.com) - AS diperkirakan akan merilis laporan intelijen yang berstatus tidak dirahasiakan terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada Kamis (25/2). Sumber-sumber Reuters mengatakan salah satu temuan laporan tersebut adalah Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyetujui pembunuhan Khashoggi pada 2018.